Di Gaza dan seluruh Palestina, roti bukan sekadar makanan. Ia adalah harapan, ketahanan, dan kehidupan itu sendiri. Tahukah Anda bahwa jutaan warga Palestina kini berada di ambang kelaparan akibat kelangkaan bahan pangan dasar?
Situasi di Palestina, khususnya Gaza, telah mencapai level krisis kemanusiaan yang mengkhawatirkan. Blokade, konflik berkepanjangan, dan kerusakan infrastruktur telah menyebabkan kelangkaan pasokan makanan, terutama gandum yang menjadi bahan dasar roti sebagai makanan pokok masyarakat. Program Gandum untuk Gaza hadir sebagai respons darurat untuk memastikan ketersediaan nutrisi bagi mereka yang bertahan di tengah kondisi paling sulit.
✅ Sumber Kalori Utama
Roti dari gandum menyumbang hingga 50% asupan kalori harian penduduk Palestina, menjadikannya kunci ketahanan hidup.
✅ Keterjangkauan dan Daya Simpan
Gandum dapat disimpan lama dan diolah dengan cara sederhana, menjadikannya ideal untuk situasi darurat dan keterbatasan listrik.
✅ Nilai Kultural
Roti memiliki makna sosial dan kultural yang mendalam, menjadi simbol kehidupan dan kebersamaan keluarga Palestina.
✅ Krisis Ketersediaan
Persediaan gandum di Gaza hanya cukup untuk beberapa minggu, sementara impor sangat terbatas akibat penutupan perbatasan.
🌾 Mencegah Kelaparan
Setiap 50 kg gandum dapat menghasilkan sekitar 40 kg tepung yang bisa diolah menjadi roti untuk memberi makan 20 orang selama seminggu.
🌾 Melindungi Anak-anak
Anak-anak adalah kelompok paling rentan terhadap malnutrisi. Gandum memberikan energi dan nutrisi dasar yang mereka butuhkan untuk bertahan.
🌾 Mendukung Rumah Sakit
Sebagian gandum didistribusikan ke rumah sakit untuk memastikan pasien dan tenaga medis memiliki asupan makanan yang cukup.
🌾 Mempertahankan Martabat
Dengan adanya gandum, keluarga dapat tetap menyediakan makanan sendiri, mempertahankan kemandirian di tengah situasi sulit.
Saat semua toko tutup dan tidak ada makanan yang bisa dibeli, tepung gandum dari bantuan ini menjadi satu-satunya yang kami miliki. Kami membuat roti sederhana di atas api unggun karena listrik padam. Itu yang membuat kami bertahan hingga hari ini. - Umm Rami, ibu dari 6 anak di Gaza Timur
Saya kehilangan rumah dan semua yang saya miliki. Tapi dengan adanya roti dari gandum bantuan, setidaknya anak-anak saya tidak tidur dengan perut kosong setiap malam. - Abu Kareem, kepala keluarga di kamp pengungsian Jabalia
❓ Dapatkah gandum masuk ke wilayah yang sedang diblokade?
✅ Kami bekerjasama dengan lembaga internasional dan lokal yang memiliki akses ke koridor kemanusiaan, meskipun dengan keterbatasan tertentu.
❓ Bagaimana memastikan gandum tidak dijual di pasar gelap?
✅ Sistem distribusi langsung ke keluarga dengan kartu identitas dan verifikasi ketat oleh tim lapangan memastikan gandum sampai ke penerima yang dituju.
❓ Berapa lama gandum dapat bertahan di daerah dengan listrik terbatas?
✅ Gandum utuh dapat bertahan hingga 1 tahun jika disimpan di tempat kering, sementara tepung gandum bisa bertahan 3-6 bulan.
❓ Apakah saya akan menerima laporan penggunaan dana?
✅ Ya, kami akan mengirimkan laporan penyaluran dan dampak kepada semua donatur, termasuk dokumentasi dari lapangan.
Bergabunglah dalam gerakan Sedekah Gandum dan berikan kekuatan hidup bagi Palestina yang berjuang!